Assalamualaikum . wr. wb,,,
salam Hangat dari SK 2C , STMIK Royal Kisaran..
apa kabar semuaa....? pastinya dalam keadaan baik-baik saja, dan sehat wal'afiat yaa, mudah-mudahan kantongnya juga yaa , .. hehehehe....... aamiin... *tabookk
disini saya akan posting materi tentang Robot Detektor Asap,, ya sebelumnya ada soal UAS dari pak Iqbal Kamil , yang mengharuskan saya untuk memposting .. materi ini...
karena ini sangat Formal dan Penting untuk penilaian , jadi saya akan memulainya....
mohon maaf sebelumnya , saya juga tidak pandai merangkai kata , jadi kita langsung saja yaa...
Keunggulan dalam teknologi robot saat ini tidak dapat dipungkiri dan telah lama dijadikan salah satu icon kebanggaan negara–negara maju. Kecanggihan teknologi yang dimiliki, gedung-gedung tinggi yang mencakar langit, kota-kota yang modern, belum terasa lengkap tanpa kepiawaian dalam dunia robot.
Dizaman ini meskipun teknologi yang semakin unggul masih terlalu banyak masyarakat yang memakai kebiasaan ngasap xD ... Merokok maksudnya . tapiii... yang saya bahas disini bukanlah masalah Mereka, tetapi asapnya.... :D
hal yang akan saya sampaikan tidak akan jauh-jauh dari asap , karena juga ini adalah materi yang saya ambil. Nah.. seperti yang kita tau Kalau ada asap pasti ada api yakann?? *iya aja dechh biar cepet
ini nih , penyebab kebakaran yang sering terjadi dirumah-rumah yang belum memakai penjaga. tapi bagaimana jika kita meninggalkan rumah , dan meninggalkan anak-anak kita, yang mungkin.. nih , diantara mereka sudah sering masak-masak sendiri, kita tidak mintakan.. tapi pasti ya namanya juga anak-anak pasti akan lalai atau apalah yang menimbulkan masalah besar..
Untuk itu ,, ya untuk mencegah masalah itu .. para Teknisi menciptakan Robot Detektor Asap ini.
Komputer dapat di jadikan sebagai piranti masukan dan keluaran, dimana akan mempermudah sebuah objek memasuki seuatu ruangan. Dengan adanya robot pendeteksi asap ini kita dapat mendeteksi keberadaan asap yang ada di sekitar kita. Robot ini bekerja dengan bantuan mikrokontroler AT89S52 yang telah diprogram dan dibantu oleh sensor opto coupler untuk mendeteksi asap.
nah.. jika asap terdeteksi oleh alat ini , maka lampu merah akan menyala, dan mengeluarkan alarm untuk memberitahukan kepada pemilik rumah bahwa asap telah terdeteksi.
1.Mikrokontroler AT89S52
Mikrokontroler AT89S52 adalah mikrokontroler keluaran ATMEL dengan 8K byte Flash PEROM (Programable and Erasable Red Only Memory).
Mikrokontroler AT89S52 merupakan salah satu dari keluarga
mikrokontroler MCS 51 yang termurah dan paling banyak digunakan saat
ini, itu dikarenakan mikrokontroler jenis ini memiliki fasilitas onchip
memory. Mikrokontroler AT89S52 merupakan mikrokontroler dengan teknologi
nonvolatile memory, yang berarti isi dari memory tersebut dapat ditulis
atau diisi dan dihapus berulang-ulang.
2.SENSOR
Sensor
adalah bagian dari piranti ukur, sistam kemudi atau pengaturan, yang
langsung menanggapi adanya penyimpangan dari acuan dan mengolah
simpangannya menjadi isarat.
a).Sensor Infra Merah
Led
infra merah merupakan piranti semikonduktor khusus yang dirancang untuk
memancarkan cahaya apabila arus melaluinya. Apabila diberi bias maju,
energi elektron yang mengalir melewati tahanan sambungan diubah menjadi
energi cahaya.
Cahaya
infra merah walaupun mempunyai panjang gelombang yang sangat panjang
,tetapi tidak dapat menembus bahan-bahan yang melewatkan cahaya tampak.
Pada
saat sensor infra merah mengenai garis atau jalur hitam maka photodioda
tidak mendapat cahaya dari infra merah maka robot akan berjalan. Dan
disaat sinar infra merah tidak mengenai garis atau jalur yang berwarna
hitam maka photo dioda mendapat cahaya dari infra merah maka robot akan
berhenti.Berikut simbol infra merah dan photodioda:
b).Sensor Fotolistrik
Fotolistrik
adalah perangkat atau komponen yang bekerja berdasarkan intensitas
cahaya yang diterimanya. Sensor fotolistrik ini dapat dijadikan saklar
elektronik,yang artinya memiliki fungsi kerja dalam keadaan ON-OFF,
yaitu ketika ada tidaknya penghalang yang melewatinya sehingga
mempengaruhi intensitas cahaya yang diterimanya.
Salah
satu jenis dari sensor fotolistrik adalah optocoupler. Optocoupler
merupakan salah satu komponen yang memanfaatkan sinar atau cahaya yang
diterimanya sebagai pemicu ON-OFF-nya. Optocoupler terdiri dari led
infra merah sebagai pemberi cahaya dan foto transistor sebagai penerima
cahaya.Berikut simbol optocoupler
3. MOTOR DC
Motor
DC adalah mesin listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi
energi gerak. Prinsip dasar dari motor DC adalah kalau sebuah kawat
berarus diletakkan antara kutub magnet (uta-selatan), maka kawat itu
akan bekerja sesuai dengan gaya yang diberikan kepadanya.
Pada
motor DC, kumparan meadan yang dialiri arus listrik akan menghasilkan
medan magnet yang melingkupi kumparan kumparan jangkar dengan arah
tertentu. Konversi energi listrik menjadi energi gerak (mekanik)
berlangsung melalui medan magnet. Energi listrik yang akan diubah dari
suatu sistem sementara akan disimpan dalam medium medan magnet untuk
kemudian dilepaskan menjadi energi mekanik (gerak). Motor DC terdiri
dari :
a). Bagian tetap (stator)
Stator
ini menghasilkan medan magnet ,baik yang dibangkitkan dari sebuah koil
(elektromagnetik) atau magnet permanen. Bagian stator terdiri dari bodi
magnet yang melekat padanya. Untuk motor kecil, magnet tersebut adalah
magnet permanen, sedangkan untuk motor besar menggunakan
elektromagnetik.
b). Bagian berputar (rotor)
Rotor ini berupa sebuah koil dimana arus listrik mengalir. Suatu kumparan motor akan berfungsi apabila mempunyai:
Arah
putaran kawat yang menentukan arah putaran motor dapat ditentukan
dengan menggunakan kaedah tangan kiri, yang berbunyi :”apabila tangan
kiri terbuka diletakkan diantara kutub utara dan selatan magnet,
sehingga garis-garis gaya yang keluar dari kutub utara menembus telapak
tangan kiri dan arus di dalam kawat mengalir searah dengan arah keempat
jari, maka kawat itu akan mendapat gaya yang arahnya sesuai dengan arah
ibu jari.
Untuk
membalik arah putaran motor DC dapat dilakukan dengan membalik arah
arus jangkar. Misalkan mula-mula arah putaran ke kanan, untuk mengubah
arah putaran ke kiri dilakukan dengan membalik arah arus jangkar, atau
pada prinsipnya sama dengan membalik polaritas motor DC.
Berdasarkan
prinsip kerja motor DC, maka naik/turun jangkar yang bekerja pada motor
DC,tergantung pada naik/turun arus yang terdapat pada jangkar.
Pada
motor DC rotornya terdiri dari kumparan dan komulator yang banyak untuk
untuk menghasilkan torsi yang terus menerus. Rotor terdiri dari jangkar
yang intinya terbuat dari lempengan- lempengan yang ditakik. Susunan
lempengan membentuk celah. Celah tersebut dimasuki konduktor kumparan
jangkar. Ujung tiap-tiap kumparan dihubungkan pada satu segmen
komutator. Tiap segmen merupakan pertemuan dua ujung kumparan yang
terhubung.
Kumparan
penguat dihubungkan seri, jangkar merupakan bagian bergerak yang
terbuat dari besi berlaminasi untuk mengurangi rugi arus Eddy. Kumparan
jangkar diletakkan pada slot besi disebelah luar permukaan jangkar. Pada
jangkar terdapat komulator yang berbentuk silinder masing-masing
diisolasi. Sisi kumparan dihubungkan dengan segmen komulator pada
beberapa bagian, tergantung dari tipe lilitan yang diperlukan.
4. DRIVER MOTOR DC
Driver
motor DC menggunakan IC L293D. Sebuah IC L293D mempunyai empat buah
push-pull.setiap dua buah push-pulldapat digunakan sebagai sebuah untai
H-bridge dan dapat diaktifkan dengan sebuah sinyal enable. IC L293D
mampu beroperasi pada tegangan 4,5 sampai 36 volt. Besarnya arus yang
dapat ditarik adalah 600mA pada kondisi normal serta 1,2 A pada arus
puncak (sesaat). IC ini khusus digunakan pada motor sebagai pengganti
relay, namun dengan syarat pin enable 1 dan 2 dalam kondisi high (1).
Dapat digunakan pada arah bidirectional (dua arah), terdiri dari 16 pin. Apabila salah satu input berlogika 1 (high),maka outputnya berlogika 1 (high)
5. Spesifikasi Robot
Robot
ini mempunyai untuk peletakkan komponen, catu daya, motor roda, kipas
dan buzzer. Robot ini berbentuk lingkaran dengan diameter 25 cm, tinggi
robot 25 cm.
Sistem kerja robot ini adalah mendeteksi keberadaan asap hasil pembakaran yang bekerja pada line tracking.
Robot ini menggunakan dua jenis sensor, yang pertama adalah sensor asap
menggunakan optocoupler untuk mendeteksi keberadaan asap,dan yang kedua
adalah sensor infra merah digunakan untuk mendeteksi jalur yang akan
dilaluinya (sensor jalur).
mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan ,
wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar